TIPE -TIPE JARINGAN
Tipe-Tipe Jaringan
Salam para
pembaca
Melanjut
dari post saya yang sebelumnya, kali ini saya akan berbagi tentang tipe
jaringan dan juga topologinya. Disini saya tidak membahas secara menyeluruh
mengenai tipe & topologi jaringan, hanya kulit luarnya saja. Bila ingin
mengetahui lebih lengkap, para pembaca bisa mencari nya lebih lanjut ke tempat
lain
Tipe
Jaringan
Secara umum tipe jaringan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu peer to peer dan client-server. Perbedaan
yang paling mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah pada client-server terdapat
sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayani client-client yang
lain sedangkan pada peer
to peer tidak ada komputer yang secara khusus didedikasikan
sebagai server ataupun client, setiap komputer bisa bertindak sebagai client
ataupun server.
Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation(client).
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation(client).
Keunggulan
Jaringan Client-Server
- Kecepatan
akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
- Sistem
keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang
pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola
administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem backup data
lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di
server yang akan mem-backup seluruh data yang digunakan di dalam
jaringan.
Disamping keunggulan diatas, tipe jaringan ini juga memiliki
beberapa kekurangan diantaranya:
- Biaya
operasional relatif lebih mahal.
- Diperlukan
adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk
ditugaskan sebagai server.
- Kelangsungan
jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami
gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Jaringan Peer to Peer
Bila
ditinjau dari peran server, maka server di jaringan tipe ini diistilahkan non-dedicated server,
karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat
berperan sebagai workstation.
Artinya setiap workstation dapat
bertindak sebagai server ataupun client.
Keunggulan:
- Antar
komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya seperti hardisk, drive, fax/modem, printer, dan lain
sebagainya.
- Biaya
operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki
kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
- Kelangsungan
kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah
satu komputer/peer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan
tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan:
- Troubleshooting
jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer
setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang
ada.
- Unjuk kerja
lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena
setiap komputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian fasilitas
jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
- Sistem
keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
- Karena data
jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka
backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut
Komentar
Posting Komentar